Selasa, 03 Mei 2016

Resume ketiga: Surat Pembaca


Hei, gues ketemu lagi nih dengan saya. Sekarang saya akan berbagi informasi kepada anda semua mengenai “surat pembaca dan bagaimana teknik merespon surat pembaca”. Oke, langsung saja tanpa panjang lebar lagi kita langsung ke tulisan saya... cekiiidooooot

Surat pembaca merupakan tulisan yang berisikan sebuah kritikan, komplen, serta saran mengenai sebuah produk dari sebuah perusahaan atau lembaga, baik itu berupa barang atau sebuah jasa yang telah diberikan oleh sebuah perusahaan atau lembaga kepada konsumen mereka.
Surat pembaca memiliki dua tipe yaitu surat pembaca resmi, dan surat pembaca tidak resmi. Surat pembaca resmi biasanya bisa di temukan di media cetak dan elektronik, sedangkan surat pembaca tidak resmi bisa ditemukan di media sosial atau internet. Ini dampak dari perkembangan teknologi yang sangat pesat, sehingga setiap orang dapat mempublikasikan keresahan mereka melalui media sosial baik itu facebook, twitter, dan akun media sosial lainnya.
Surat pembaca ini biasa biasanya akan direspon oleh praktisi public relation (PR) dari sebuah perushaan atau lembaga yang bersangkutan dengan cepat. Karena jika surat pembaca ini tidak di respon oleh PR dengan cepat maka masalah yang ada di surat pembaca ini akan menjadi semakin larut, dan ini akan merusak image dari sebuah perusahaan atau lembaga yang bersangkutan.
How to response surat pembaca?. Seorang PR hendaknya mampu merespon surat pembaca dengan komunikasi yang baik sehingga jika image perusahaan telah rusak akibat dari isi surat pembaca. Dengan komunikasi yang baik dari seorang praktisi PR ini dapat membuat image perusahaan menjadi baik seperti semulan dan bahkan dapat image dari perusahaan/lembaga dapat lebih baik dari image yang sebelumnya. Berikut ini adalah bagaimana teknik merespon surat pembaca:
1.       Read
Penting bagi seorang praktisi PR untuk membaca surat pembaca, karena dari membaca surat tersebut dapat diketahui apa sebanarnya masalah yang di permasalahkan oleh konsumen atau pembaca. Baik itu melalui media cetak elektronik atau pun media sosial.
2.       Identifikasi
Dibagian ini sorang praktisi PR mecari informasi tentang masalah yang terjadi dengan merumuskan hal- hal detail dari masalah tersebut serta mencari sumber masalahnya dengan meliputi 5W+1H.
3.       Crosscheck
Seorang praktisi PR  harus mengetahui semua informasi. Dengan mengatahui semua informasi, PR  dapat dengan mudah menyelesaikan masalah dan juga ketika melaksanakan konferensi pers seorang PR tidak menjawab pertanyaan pers dengan unsur kebohongan.
4.       Solution
Pada tahap terakhir dari sebuah masalah yang telah diselesaikan oleh tiga tahapan di atas. Pada bagian ini seorang PR melakukan konferensi pers mengenai masalah yang sudah diselesaikan dengan tiga tahapan di atas. Dan menyelesaikan masalah ini dengan solusi yang menguntungkan perusahaan atau lembaga dimana PR tersebut berkerja
Itulah tadi informasi mengenai surat pembaca dan bagaimana teknik merespon surat pembaca. Semoga tulisan ini bermanfaat, dan dapat menambah wawasan pengetahuan anda... see you the next time, sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya....

Tidak ada komentar: