Selasa, 29 Maret 2016

Revisi Deskripsi Biodata Diri

Hey gays, masih ingatkan dengan tulisan saya sebelumnya?, tentang Deskripsi Biodata Diri. Sekarang ini saya dapet tugas dari dosen yang saya ceritakan kemaren dosen yang ahli di bidang speaker. Untuk posting revisi tulisan sebelumnya. Dan ini adalah revisi dari tulisan sebelumnya. Semoga tulisan ini jadi lebih baik dari tulisan sebelumnya... tanpa basa- basi yang panjang langsung saja kita ketulisan saya biodata deskripsi... cekiiiidooot....
Banyak orang bilang bahwa nama merupakan sebuah do’a dari kedua orang tua. Dan sangat banyak sekali orang tua yang memberikan nama yang indah kepada anaknya. Jika orang tua dari si anak beragama muslim maka anaknya pasti memiliki nama kearah timur tengah, yaitu sebagai penghormatan kepada tempat agama islam berasal. Itu tidak dapat di pungkiri oleh siapa pun. Nama yang indah, dan memiliki makna yang baik akan dipilih untuk diberikan kepada anaknya.
Anak merupakan sebuah kebanggaan dari kedua orang tua. Ketika si anak lahir kedunia, kedua orang tuanya sangat bahagia karena anak yang mereka idamkan lahir dengan sehat. Begitulah yang terjadi dengan rahmat hidayat. Begitulah orang memanggil saya.

Ketika saya dilahirkan pada tanggal 28 Desemmber 1994. Oleh seorang ibu yang tangguh dan memiliki hati yang lembut. Pada saat itulah saya pertama kali menghirup udara di bumi ini. Dengan gemurunya kebahagian keluarga saya, yang menyambut saya dengan hangat. Saya menyambut kebahagiaan mereka dengan tangisan yang sangat keras. Karena bahagianya memiliki keluarga seperti mereka.
Keluarga merupakan tempat di mana kalian bisa mencurahkan isi hati, begitulah dengan saya. Dengan kecerian kebahagiaan serta kesedihan yang dilewati bersama. Keluargalah yang akan menjadi tempat terindah jika saya di dalam keterpurukan. Keluarga yang akan menjadi pembela dan penolong ketika saya di dalam kesusahan dan kegelisahan. Itulah tempat yang peling terindah didunia ini menurut saya.
Saya dilahirkan disebuah desa yang berada di sebuah lembah yang memiliki tanaman- tanaman hijau di sekelilingnya. Dengan para penduduknya yang sangat ramah- ramah dan baik. Rasa kekeluargaan antara tetangga sangat terjalin disana. Dan juga di desa saya udara yang ada disana belum terkena polusi sehingga ketika saya pulang ke desa saya. Saya merasakan kenyaman yang tidak saya dapat di tempat lain.
Nama desa tanah kelahiran saya adalah Desa Tanjung Pering. Mayoritas penduduk di sana memiliki mata pencaharian bertani, berternak, dan membuat usaha kerupuk- kemplang. Saya dibesarkan di desa ini, dengan kisah- kisah yang sangat banyak, tidak bisa diungkapkan satu persatu ditulisan ini. Saking banyaknya hehehe.... Desa saya ini terletak di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Kecamatan Indralaya Utara. Di desa ini saya dan teman- teman sewaktu saya kecil bermain, dan di desa ini pula saya mengenyam pendidikan pertama saya.
Pendidikan merupakan sebuah kewajiban untuk setiap manusia. Karena adanya pendidikan semua orang bisa menikmati pasilitas pendidikan contohnya, teknologi yang ada sampai saat ini. Di abad sekarang ini pendidikan semakin maju dengan pesatnya. Banyak orang- orang sukses yang lahir dari sebuah pendidikan. Dan dengan pendidikan sesorang dapat menciptakan karya- karya yang bermafaat bagi orang lain. Itulah mengapa saya sangat giat mencari ilmu dan mengembara di dunia pendidikan. Untuk menciptakan sebuah maha karya yang bermanfaat bagi orang lain.
Saya mengenyam pendidikan saya pertama ketika saya berumur 7 tahun. Tepatnya pada jenjang Sekolah Dasar, nama sekolahnya Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa Tanjung pering. Sekrang sekolah ini berubah menjadi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Indralaya Utara. Sekolah ini berubah nama karena pada saat itu kabupaten Ogan ilir (OI) bergabung dengan kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), karena sekarang kabupaten Ogan Ilir (OI) sudah menjadi kabupaten sendiri maka infrastruktur di kabupaten Ogan Ilir pun ikut berubah. Nama sekolah SD saya pun juga ikut berubah, itulah mengapa sekolah SD saya beruabah nama. Disekolah ini saya di ajarkan bagaimana menulis, dan membaca dengan baik. Di sekolah ini pula saya mersakan bagaimana rasanya mengenyam pendidikan pertama. Setelah mengenyam pendidikan di tahap ini dengan menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun bersama dengan teman- teman yang lain.
Saya tercatat resmi di dinas pedidikan bahwa saya sudah menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Dasar. Saya tercatat di dinas pendidikan lulus dari Sekolah Dasar pada tahun ajaran 2001/ 2007, bersamaan dengan itu saya mendapatkan ijazah tingkat Sekolah Dasar. Bekal untuk menuju tahap pendidikan selanjutnya, yaitu tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Saya melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya yaitu pada tahap SMP. Nama sekolah saya pada tahap ini yaitu Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sakatiga yang berada di Desa Sakatiga, tepatnya berjarak ± 10 KM dari Desa Tanjung Pering dimana SD saya berada. Selama di MTsN ini saya mengembara menuntut ilmu selama 3 tahun lamanya, seiring berjalannya waktu selama 3 tahun saya menyelesaikan pendidikan di MTsN ini pada tahun ajaran 2007/ 2010 dan saya mendapatkan ijazah MTsN. Bekal untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya.
Pada masa menuntut ilmu disini saya mendapat banyak sekali pengalaman, mulai dari perjalan menuju sekolah yang dulunya rame- rame berangkat ke MTsN, sampai dengan saya berangkat sendirian untuk menuntut ilmu karena teman- teman yang lain berhenti sekolah. Akibat kendala pergaulan yang bisa dikatakan sedikit ekstrim sehingga mengharuskan mereka untuk berhenti sekolah dan ada juga dari keinginan mereka peribadi untuk berhenti sekolah karena menyerah.  Sehingga tinggal saya sendiri yang melanjutkan sekolah di MTsN sakatiga ini sampai selesai.
Setelah selesai dari MTsN ini saya melanjutkan kejenjang selanjutnya yaitu ke sekolah MAN Sakatiga tempatnya masih di Desa Sakatiga jarak antara MTsN dan MAN ± 10 M. Bisa dikatakan jaraknya hanya terpisah oleh jalan, karena letak kedua sekolah ini bersebrangan. Dan di MAN Sakatiga inilah saya mengenakan pakaian putih abu- abu dan menuntut ilmu selama 3 tahun lamanya dengan hasil yang cukup memuaskan sehigga saya dapat lulus dari sana, dan bisa untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya yaitu ke jenjang perkuliahan yang sekarang ini sedang saya jalani.
Saya lulus dari MAN pada tahun ajaran 2010/2013, dan setelah mendapat ijazah dari sekolah ini saya melanjutkan ke jenjang perkuliahan yaitu di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang pada tahun 2013, dan sekarang IAIN ini sudah mengganti status dan juga nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Satu- satunya UIN yang ada di provinsi Sumatera Selatan. Di UIN ini saya kuliah di Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan mengambil jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Jurusan ini berfokus kepada ilmu kemasyarakatan yaitu Public Relation. Awal memasuki dunia perkuliahan saya banyak menemukan wajah- wajah baru, dan juga motivasi baru yang membuat begitu semangat untuk menuntut ilmu di jenjang perkuliahan ini. Sehingga saya sangat berkerja keras dalam melaksanakan tugas- tugas yang diberikan oleh dosen kepada saya. Sampai sekarang saya masih aktif kuliah disini, tepatnya saya sekarang berada di semester 6. Dan insya Allah, sebentar lagi kira- kira satu tahun lagi saya akan memegang toga, beserta resmi menyandang gelar saraja. Insya Allah.
Hobi merupakan sebuah hal yang lumrah di kalangan masyarakat. Setiap manusia pastinya memilikii hobi masing- masing, yang membuat mereka untuk mengisi waktu senggang yang kosong. Sama halnya dengan saya sendiri, yang mengisi waktu senggang saya dengan beberapa hobi. Salah satu hobi saya yaitu membaca.  Hobi ini sangat bermaanfaat bagi saya. Selain memberikan pengetahuan, hobi ini juga dapat melatih saya untuk pandai merangkai kata- kata menjadi sebuah kalimat yang baik. Dan membuat saya menjadi semakin maju dengan pengetahuan- pengetahuan baru dari hasil hobi membaca ini. Dari hasil- hasil itu saya dapat menciptakan maha karya yang baru.
Itulah revisi dari tulisan saya sebelumnya yang berjudul Deskripsi Biodata Diri. Ya, mungkin masih banyak kekurangan di dalam kalimat yang sudah saya susun. Untuk itu saya mohon kritik dan saran dari teman- teman tentang tulisan saya ini. Sehingga dari hasil kritik dan saran dari teman- teman itu akan menjadi masukan yang baik bagi saya. Dan hal itu dapat membuat saya menjadi lebih maju dengan tulisan- tulisan berikutnya.
Terima kasih atas perhatian teman- teman, sampai bertemu dengan tulisan saya selanjutnya.... #rezpect.......

Tidak ada komentar: